Flashback Ceramah Bahar Smith 2017, Sebut Ulama yang Membela Ahok Sebagai Kera Bersorban hingga Ustadz Jahanam

Bahar Smith saat mengisi ceramah di Panjalu. (YouTube / Apip Kawali)

REDAKSINESIA - Seperti diketahui, pada tahun 2016 hingga 2017 gejolak aksi meminta eks Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar diadili terus bergejolak. 

FPI yang pada saat itu belum dibubarkan oleh pemerintah menjadi motor pada setiap aksi yang diselenggarakan. Salah satu pentolan FPI yang paling menonjol saat itu adalah Alhabib Bahar bin Smith alias Bahar Smith. 

Bahar dikenal dengan gaya ceramahnya yang begitu berapi-api nan agresif. Dia juga dikenal lantang dan tidak pernah sensor menyensor orang yang dia sasar termasuk dalam hal ini adalah Ahok. 

Flashback, pada tahun 2017, Bahar pernah berceramah penuh agresi seperti yang diupload oleh kanal YouTube Apip Kawali pada 4 April 2017. 

Baca Juga: Ade Londok, Dulu Viral Gegara Odading Mang Oleh, Kini Teriak-teriak di Tengah Jalan

Dalam video tersebut, Bahar tengah mengisi ceramah di Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. 

Pada ceramahnya itu, Bahar banyak menyinggung beberapa tokoh agama yang diduga membela Ahok yang dia nilai menistakan Al Qur'an. 

"Oh ini nih Kyai yang dukung-dukung Ahok nih, ini Kyai yang jadi anjing-anjingnya pejabat ini. Ini Kyai-kyai yang berdiri di depan pintu penguasa sehingga yang haram engkau bilang halal, yang halal engkau bilang haram, yang hak engkau bilang batil, yang batil, engkau bilang hak kata Allah," ujar Bahar. 

"Kamu kera-kera bersorban, kamu Ustadz Jahanam, kamu Kyai bang***, kata Allah SWT," ujar Habib sembari setengah berteriak.

Bahkan dia juga menyinggung Nusron Wahid dalam ceramahnya tersebut. 

Baca Juga: Contoh Surat Keterangan Aktif Mengaji, Mudah dan Sederhana

"Eh si Nusron Wahid si monyong satu itu, bawa-bawa Qur'an, bawa-bawa dalil g****k," kata Bahar. 

"Katanya santri, katanya ustadz, tapi kok g*****k? Kebanyakan makan uang China, kebanyakan makan uang pejabat, kebanyakan makan duit haram! Otak jadi g****k," kata Bahar.

Dalam ceramah itu, Bahar betul-betul agresif menyerang siapa saja mereka yang membela Ahok. 

Hampir semua isi ceramahnya tersebut menyinggung politik yang berkaitan dengan pemilihan Gubernur Jakarta waktu itu di mana Ahok berkompetisi saat itu. (topog)***