Header Ads

Kejujuran yang Mahal, Kondektur Bus Merah Coba Lipat Uang Kembalian

Ilustrasi bus. (Unsplash / Hobiindustri)

REDNESIA.COM – Hihi akhirnya aku kembali lagi ke Jakarta sekitar akhir November 2022. Yah aku bermaksud untuk menemui kekasih hati. Namun pada tulisan ini, aku gak akan menceritakan hal itu, tapi, aku akan menceritakan bagaimana perjalananku yang cukup kurang mengenakan.

Bus yang aku ceritakan sebut saja bus merah. Bus ini adalah salah satu bus paling terkenal di Jawa Barat.

Warnanya merah, armadanya banyak juga harganya yang jelas dan murah. Yah di sini kalian juga sudah bisa menebak kan?

Yah aku pergi naik si merah dari Kota Bandung menuju Jakarta. Bus ini bisa dibilang paling berani karena bisa menaik turunkan penumpang di Tol Cipularang.

Tak jarang bus ini juga mengalami kecelakaan di tol. System penagihan tiketnya masih sama yakni menggunakan system tradisional.

Saat ditagih ongkos, ku keluarkan uang senilai Rp100 ribu. Dari catatan harga yang tertera di kaca bus, tertera tulisan Rp60 ribu harga tiket Bandung – Jakarta. Tentunya harus kembalian dong Rp40 ribu.

“Belum ada kembalian,” ucap kondektur tersebut dengan nada datar.

Baca Juga : Ini Harapan Pedagang Cileunyi Apabila Terjadi Penertiban

Dilihat dari fisiknya, kondektur itu bisa dibilang cukup tua yah senior lah mungkin.

Namun di tangannya terlihat banyak segepoklah, masa tidak ada kembalian Rp40 ribu? Lalu aku iyakan untuk diberi kembaliannya nanti.

Lalu dia menagih ongkos ke penumpang lain. Lalu saat dia mendekat kembali, kulihat uang karcisnya cukup banyak, aku coba tagih lagi. Lalu dia jawab kembaliannya nanti, uangnya belum cukup.

Yah aku berpikir, kenapa itu uangnya banyak, kenapa tak langsung diberi kembalian? Yasudah aku tunggu lagi hingga bus akhirnya sampai di Pasar Rebo, Jakarta.

Ternyata, dia cuek banget dan terkesan menghindar, hingga aku hampiri dia sembari menagih kembalian tadi.

Dengan ketus dia akhirnya memberikan kembalian Rp40 ribu itu. Lah kenapa dia sensi ditagih kembalian, terus kenapa harus diakhir kalau di tangannya banyak uang?

Aku jadi berpikir, jangan-jangan dia menungguku lupa untuk menagih kembalian hingga akhirnya dia bisa korupsi sedikit uangku. Dan ternyata, aku tidak sendiri, beberapa kolega juga pernah mengalami apa yang kualami.

Baca Juga : Apa Itu Wi Wok De Tok yang Viral di Sosmed, Begini Penjelasannya

Saran saja untuk yang bekerja sebagai kondektur, kejujuran itu mahal, cari kerja sekarang sulit. Bekerjalah dengan jujur, masih mending aku tidak memvideokan kondektur itu beserta armadanya di TikTok, selain itu aku juga tidak menyebut nama dan konten ini hanya berisi tulisan saja.

Bagaimana jika cerita seperti ku ini menimpa ke orang yang sensi, tentunya akan lain cerita bukan? (Winter Ratinkainen)

Diberdayakan oleh Blogger.